Himpunan Mahasiswa Matematika (HMM) dibentuk pada tanggal 05 februari 1985 dan disakan pada tanggal 03 Maret 1985 utuk waktu yang tidak ditentukan. HMM diubah menjadi HIMATIKA pada tanggal 04 September 2000. Karena HMM sudah dipakai oleh jurusan lain, yaitu jurusan Management. HIMATIKA adalah suatu organisasi kemahasiswaan yang berorientasi keprofesian, bersifat keilmuan, penalaran dan kekeluargaan.
- Tujuan : Sebagai wahana penyelenggara dan pelaksana pengembangan minat dan bakat.
- Fungsi : Sebagai wahana penyelenggara dan pelaksana mahasiswa yang bersifat penalaran, keilmuan, seni, dan olahraga.
Prinsip Dasar HIMATIKA
- Iman dan taqwa kepada Tuhan YME
- Peduli terhadap bangsa dan tanah air
- Siap bertanggung jawab menjaga nama baik Almamater
- Selalu berusaha untuk berbuat yang terbaik.
-
1. Anggota biasa adalah mahasiswa aktif yang telah diterima di Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pakuan.
2. Anggota luar biasa adalah mahasiswa aktif Program Studi Matematika yang telah mengikuti kegiatan leadership dan dilantik secara sah oleh HIMATIKA yang terdiri dari:
a. Anggota muda adalah anggota luar biasa yang belum menjalankan kepengurusan HIMATIKA.
b. Pengurus adalah anggota luar biasa yang telah menjalankan kepengurusan HIMATIKA.
c. Demisioner adalah anggota luar biasa yang telah menyelesaikan masa jabatannya di kepengurusan HIMATIKA.
3. Anggota kehormatan adalah anggota luar biasa yang telah menyelesaikan pendidikannya di Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pakuan.
Moto HIMATIKA
“Darmaku, baktiku untuk agama dan nusa bangsa”.
Organisasi HIMATIKA terdiri dari :
(Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga yang ditetapkan di Bogor pada tanggal 09 Januari 2024 pada BAB IV ANGGOTA HIMATIKA Pasal 7 Tentang Anggota)Anggota HIMATIKA terdiri dari:
Lambang HIMATIKA
Lambang HIMATIKA
“Motif dasar berbentuk segilima diambil dari prasasti batu tulis yang menjadi tanda pengenalan kehadiran kerajaan Pakuan Padjajaran pada waktu silam”.
Motif dasar berbentuk piramida beraturan yang artinya
- Bentuk segilima diambil dari bentuk prasasti batu tulis yang menjadi tanda pengenal kehadiran kerajaan Pakuan.
- Bentuk meru segilima berarti panca persada (lima keraton) karena keraton Pajajaran terdiri dari lima bangunan masing-masing bernamaa. Bimab. Puntac. Barayanad. Madurae. Suradipati
- Bentuk meru adalah lambang orientasi kejiwaan pada Yang Maha Tinggi.
Bendera
- Berbentuk persegi panjang dengan panjang 1,5 m dan lebar 1 m, berwarna merah dan didalamnya terdapat lambang HIMATIKA.
- Bentuk menyerupai angka lima dari segilima, melambangkan anasir yang membentuk alam semesta serta isinya, yaitu tanah, air, angin dan angkasa yang juga dihubungkan dengan bagian-bagian tubuh serta keempat penjuru angin langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar